REI Indonesia

Business Plan

 

1. Permasalahan terkait pembangunan  baik itu infrastruktur, pembangunan dan pertumbuhan kota selalu berbanding lurus dengan dampak negative terhadap daya dukung lingkungan dikota tersebut. Untuk itu diperlukan perencanaan yang matang untuk meminimalisasi dampak negative dari pertumbuhan dan perkembangan suatu kota agar pembangunan bisa tetap tumbuh, berjalan selaras dan berkesinambungan juga ramah lingkungan dan yang paling penting bisa menciptakan sirkular ekonomiMaka  diperlukan Management strategy yang tepat dalam pengelolaan sampah & Limbah  non B3 yang terintegrasi baik fasilitas milik pemerintah seperti bank sampah,TPST, dan TPA maupun industri lainnya seperti PLN dengan program co firing dengan Fasilitas milik swasta (PT.REI) yang bisa mengakomodir kebutuhan pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.

 
2. Diitetapkannya IKN (Ibu Kota Nusantara) di Kalimantan Timur tentunya berdampak besar terhadap  pembangunan infrastruktur, pertumbuhan  industri dan kota di sekitarnya, potensi market yang sangat besar dan demi menjaga keseimbangan daya dukung lingkungan  khususnya  TPA manggar yg ada di kota balikpapan sebagai support city yang mana akan terdampak langsung dengan peningkatan volume sampah yang masuk ke TPA, selain itu waktu dan umur TPA yang terbatas juga dalam rangka memenuhi kebutuhan Industri listrik dalam hal ini PLN yang mencanangkan program co firing atau subtitusi batubara dengan jumputan padat dari sampah atau biomass.
 
3. Hal ini tentunya sangat menguntungkan dan memiliki nilai lebih karena dapat mereduksi potensi pencemaran, mereduksi biaya logistic, dan mereduksi biaya pengelolaan sampah &  limbah dan memperoleh nilai tambah dari pengelolaan sampah  & limbah itu sendiri.
Scroll to Top
Buka WhatsApp
PT REI Indonesia
Assalamu'alaikum. Silahkan kirim pesan melalui WhatsApp admin PT REI Indonesia